Impeller dan Fungsinya Yang Menentukan Penggunaan Pompa Bagian 3
Terdapat beberapa jenis impeller yang dapat menentukan fungsi dari pompa tersebut. Sebelumnya, kita telah membahas jenis impeller yang bernama radial impeller. Radial impeller sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni radial impeller terbuka dan radial impeller yang tertutup. Kedua jenis impeller tersebut sangat dipengaruhi dengan jumlah lengkungan atau bentuk dari sudu, sebuah daun bilah yang terdapat pada impeller yang akan berputar dengan aliran dari cairan. Pompa yang memakai kedua jenis radial impeller tersebut dapat digunakan untuk berbagai jenis cairan, baik yang masih memiliki level kebersihan tinggi, hingga cairan dengan tingkat kekotoran yang tinggi, berlumpur, bahkan berserat, sesuai dengan penggunaan jenis radial impellernya.
Selain jenis radial impeller, ada jenis impeller lainnya, yakni jenis mixed flow impeller. Sebenarnya, tidak begitu banyak perbedaan antara radial impeller dengan jenis mixed flow impeller, bahkan jenis mixed flow impeller juga terdiri dari dua bagian yakni terbuka dan tertutup. Jenis mixed flow impeller ini dapat digunakan untuk memompa cairan dengan kapasitas yang besar, namun dengan total head yang justru relative yang lebih rendah jika dibandingkan dengan radial impeller. Berikut ini adalah penggunaan dari mixed flow impeller.
- Untuk jenis yang pertama adalah mixed flow impeller tertutup yang dapat digunakan di dalam pompa yang digunakan untuk memompa cairan yang bersih atau cairan yang memiliki level kekotoran yang rendah.
- Jenis yang berikutnya adalah mixed flow impeller yang terbuka. Jenis impeller ini ternyata juga dapat digunakan di pompa-pompa yang diperuntukkan untuk memompa cairan yang bersih maupun cairan yang memiliki level kekotoran yang rendah.
Sumber : http://ksbforblog.blogspot.com/2009/04/type-penggunaan-impeller-pompa_27.html